Panduan Membuat Partisi Hardisk di Sistem Operasi Windows 10

  • Whatsapp

Lupa Membuat Partisi Hardisk Saat Pasang Sistem Operasi Windows? Tak Perlu Bingung, Pelajari Cara Membuat Partisi Baru Tanpa INUL Selengkapnya Di Sini. Hal pertama yang perlu anda lakukan ketika mau memasang sistem operasi Windows di komputer atau laptop adalah membagi hard disk menjadi beberapa macam partisi.

Lalu bagaimana jika setelah cukup lama menggunakan komputer atau laptop, tiba-tiba anda merasa membutuhkan partisi tambahan?

Jangan khawatir, bagi anda yang sudah menggunakan sistem operasi Windows 10, anda bisa dengan mudah membuat partisi hardisk baru tanpa harus melakukan INUL.

Mau tau bagaimana caranya membuat partisi hardisk tanpa harus melakukan INUL pada sistem operasi Windows 10? Pelajari caranya lebih lanjut di artikel ini.

Membuat Partisi Hardisk Baru di Windows 10 Dengan Menggunakan Power User

Kebanyakan orang memang menganggap bahwa untuk membuat partisi hardisk baru, mereka harus memasang ulang sistem operasi di komputer atau laptopnya.

Padahal jika anda menggunakan sistem operasi Windows, terutama Windows 10, anda bisa menambahkan partisi hardisk baru tanpa harus melakukan install ulang sistem. Cara paling mudah untuk membuat partisi hardisk baru di Windows 10 adalah dengan menggunakan fitur power user.

Lalu bagaimana cara mengakses fitur power user tersebut? Cara mengakses fitur tersebut cukup mudah. Anda hanya perlu menekan tombol Windows bersamaan dengan tombol X.

Selain itu, power user juga bisa diakses dengan cara mengarahkan kursor ke tombol Windows (berada di pojok kanan bawah layar) dan menekan klik kanan pada mouse.

Inner view of a hard disk drive Seagate Medalist ST33232A

Jika anda sudah bisa mengakses power user, maka anda bisa mulai mengikuti langkah-langkah membuat partisi hardisk dengan menggunakan power user berikut ini:

NOTE: sebelum melakukan langkah-langkah ini, sebaiknya back up terlebih dahulu data-data yang anda simpan di dalam partisi hardisk. Kenapa? Karena semua data yang anda simpan di dalam partisi hardisk akan hilang ketika anda membagi ulang partisinya.

Data yang hilang hanyalah data yang anda simpan pada partisi hardisk yang akan anda bagi ulang. Data yang anda simpan di partisi hardisk selain yang akan anda bagi tidak akan hilang.

  • Akses disk management dari power user.
  • Pilih partisi hardiskyang mau anda bagi.
  • Klik kanan pada partisi hardiskyang akan anda bagi. Pilih shrink volume. Masukkan ukuran partisi hardisk baru yang anda inginkan.  Perlu anda ketahui, satuan yang digunakan di dalam disk management ini adalah satuan megabyte. Jadi jika anda ingin membuat partisi dengan kapasitas 100 GB, maka anda harus memasukkan angka 100.000 di dalam shrink volume.
  • Setelah selesai mengisi shrink volume, selanjutnya tekan tombol shrink. Sistem akan mulai memproses pembagian hard disk.
  • Jika sistem sudah berhasil membagi partisi hardisk, anda akan melihat sebuah partisi baru dengan status unallocated. Partisi tersebut masih belum bisa digunakan.
  • Untuk membuat partisi unallocatedmenjadi siap untuk digunakan, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih new simple volume.
  • Setelah selesai membuat new simple volume, selanjutnya atur kapasitas partisi, letter drive, dan juga nama dari partisi tersebut.

Jika anda mengikuti langkah-langkah tersebut dari awal sampai akhir dengan benar, maka seharusnya sekarang anda sudah berhasil membuat partisi hardisk baru di komputer atau laptop anda tanpa perlu melakukan install ulang sistem.

Note: Bagi anda yang menggunakan hard disk dengan format MBR, anda hanya bisa membuat partisi hardisk sebanyak maksimal 4 buah saja.

Anda bisa membuat lebih banyak partisi hardisk jika anda menggunakan hard disk dengan format GPT. Maksimal hard disk dengan format GPT dapat dipartisi sebanyak 128 buah.

Related posts